Okta Firmansyah, Ijal Armada, dan Aslam Alamsyah | RRI.co.id
GEMARBET - Rindu berlebaran bersama Ibu memang hak siapa saja.
Tak perlu menunggu punya uang sekarung atau membuktikan diri dengan mobil maupun motor baru.
Ibu adalah tempat kita berpulang saat berlebaran.
Tak setuju? Mungkin anda harus bertemu dengan tiga bocah nan polos ini.
( BACA JUGA : Gara-gara Tari Ular, Mempelai Wanita Batalkan Pernikahan di Detik-detik Akhir )
Kisah mereka menjadi viral dan membuat banyak netizen menitikkan air mata.
Bayangkan, mereka berpeluh keringat, nekat menaiki sepeda butut dari Palembang ke Jakarta demi berlebaran bersama Ibu.
Dikutip dari situs resmi RRI, ketiga bocah itu adalah Okta Firmansyah (15), Ijal Armada (13), dan Aslam Alamsyah (10).
Mereka bukannya tak mau bertemu Ibu tepat di Lebaran.
Tapi karena jarak yang begitu jauh, mereka pun harus rela bertemu Ibu beberapa hari setelah Lebaran
Mereka bertiga, tapi hanya membawa 2 sepeda.
Terpaksa, salah satu harus bergantian membonceng.
Selama 5 hari, kakak beradik dari dua ibu berbeda itu mengayuh sepeda secara bergantian.
Tentu saja, mereka berhenti di sejumlah tempat untuk beristirahat.
Yang mengharukan, mereka berangkat juga meski tak punya bekal cukup.
Di jalan, para pemilik warung, seringkali iba dan memberi mereka nasi.
Mereka sering dibantu makan oleh orang yang tak tega melihatnya.
"Kami terpaksa naik sepeda karena tak ada biaya," ujar Ikal.
Nenek mereka di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, hanya membekali ongkos Rp150.000.
Tiga bocah ini berangkat ke Sumatera untuk menjenguk nenek mereka yang sakit.
Bocah kelas 6 SD itu mengatakan, ayah mereka kerja sebagai sopir bus.
"Ibu cuma pengrajin kayu. Kami ada 7 bersaudara dari dua ibu," timpal Aslam, saudara Ijal.
Kisah mereka terungkap setelah seorang petugas ASDP, Rizky, memuat kisah mereka di Path.
Begini Rizky mengisahkan mereka :
"3 kakak beradik yang menempuh perjalanan mudik dengan sepeda kecilnya.
perjalanan kurang lebih 500km dari indralaya sumatera selatan menuju ciledug.
tim ASDP bertemu dengan mereka di Buffer zone Rumah makan Begadang 4 Bakauheni Lampung.
mereka bercerita sudah 3 malam melakukan perjalanan dengan bbrp kali menumpang truk hingga akhirnya bs sampai ke bakauheni.
uniknya, kendaraannya ada dua sepeda, jadi salah satu sepeda ada yg "boncengan" selama perjalanan.
saat ini Tim layanan ASDP 191 akan langsung mengantarkan ketiga bocah tersebut ke rumahnya di ciledug dan langsung berremu sang Ibu,"
Kisah ketiga bocah ini bahkan sampai juga ke Negeri Jiran, Malaysia.